Sesungguhnya Amal itu Tergantung Pada Niatnya Kunjungi Kami!

Orang "Dalam"


Ia berkata, “Sepintar apapun, sulit. Sulit untuk menembus rangkaian sistem untuk dinyatakan lulus.” Apakah itu tergantung bagaimana Anda mempersepsikan suatu kenyataan realita. Nyatanya, praktik KKN masih ada di sekitar kita. Orang yang berkualitas dikalahkan oleh faktor kedekatan kekeluargaan atau semacam hutang jasa. Ada semacam balas jasa, meski dalam lapangan yang kurang pas. “Semua bisa diatur”. Tidak mau ikut aturan, Anda akan didepak jauh nun sana.

Saya hanya bisa nganggut-nganggut. Di sela-sela kondangan malam itu. Menatap hitamnya malam yang penuh dengan rahasia. Melihat masa depan bangsa, akankah menjadi lebih baik atau entah seperti apa. Optimis dan pesimis begitu menyeruak dalam pikiran dan perasaan. Tapi yang penting kenyang, berkat plastik di genggaman mungkin menjadi penghibur dari kegalauan realita yang abstrak dan tak jelas. Atau hanya sangkaan khayalan semata. 

Orang “dalam” ada di sekitar kita, entah ia menjelma sebagai sahabat, teman, tetangga, murid, guru, keluarga, bekas penjual cilok atau apapun itu. Karena predikatnya, ia bisa membantu siapa saja, untuk kepentingan apa saja, tapi ujungnya tentu tak ada yang gratis. Ada semacam balas jasa yang tak begitu nyata, namun terasa. Tidak ikut aturan, maka dijauhi, atau dijebloskan atau dijebak. Entahlah …

Ya kan namanya dunia, dunia itu permainan; tipu-tipu. Teriak penipu, tahu-tahu penipu teriak penipu. Kata Bun Sidin dalam suatukesempatan. Tapi apakah seperti itu. Mungkin semakin dewasa, semakin mengikuti realita bak benang kusut semua semakin tanpak lebih terang. Praktik-praktik non-idealis begitu kentara. Praktik-praktik lempar dan sembunyi tangan begitu nyata. Tapi, berbicara tanpa adanya bukti bisa dicap salah, meski itu benar. semua serba mungkin membalikkan yang salah menjadi benar, yang benar menjadi salah. 

Orang “dalam” tidak tumbuh dan mengada tanpa sebab. Ia adalah jawaban bagi mereka yang ingin segera sat-set, dan serba instan. Tak ingin tumbuh secara alami, justru ingin matang secara karbitan. Akhirnya, bila sesuatunya terlalu dipaksakan oleh sebab orang dalam maka menyebabkan kondisi semakin runyam, jauh dari idealisme sejati. Tak tampak dalam kenyataan, tetapi begitu terasa. 

Maka orang-orang pun disingkirkan yang tak sejalan. Padahal, mereka yang disingkirkan adalah orang bawah. Ibarat catatan kaki, ia begitu berarti sebagai sebuah penjelasan dan penegasan. Tapi terpaksa atau dipaksa disingkirkan. Bagi mereka yagn dibawah, dipaksa atau terpaksa disingkirkan tak ada bedanya. Tapi bagi atasanm terpaksa berhenti sendiri mungkin lebih halus dan tidak begitu frontal.

Syahdan, beberapa waktu kroni mereka terbentuk dengan lebih terorganisir dan menjelma bak siluman. Tak tampak nyata, namun bergerak secara masif untuk mencapai tujuan mereka. Diselipkannya tujuan pribadi di bawah uluran tangan mereka kepada fakir miskin, bagi mereka yang berada di bawah. Seolah pahlawan di atas, namun penindas di bawah. 

Tapi semua di atas bukanlah kenyataan. Hanyalah bualan yang mungkin ada di negara fiksi yang tak dapat diindera oleh kenyataan panca indera. Orang “dalam” atau pun orang “luar” adalah tokoh fiksi yang dikarang oleh pikiran kalut oleh pesimistik realita yang ada.

Mungkin ada miripnya, atau mungkin tidak sama sekali. Tapi mungkin sejak awal ini absurt dan tidak jelas. Ketidakjelasan mungkin berbahaya, tapi mungkin ada benarnya. Emas tidak diambil begitu saja, ia disaring dari tanah-tanah yang tercampur dengan emas. Disaring, diayak, diairi dan diesktrak. Jadilah emas. Begitulah, tulisan ini hanya bisa disaring dan ditemukan kebenaran realita. 


About the Author

Master of Psychology | Writer | Content Creator | Adventurer

1 komentar

  1. Mantap artikelnya ...
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.